Minggu, 16 Desember 2012

MASYARAKAT INFORMASI


Penelusuran informasi pada eraperkembangan teknologi informasi menimbulkan asumsi bahwa pepustakaan merupakan langkah kedua ketika tidak ditemukannya informasi pada mensin pencari (searc engin). Pola tersebut mengindikasikan bahwa kecepatan akan informasi yang didapatkan. Pola kebiasaan masyarakat yang menginginkan atau memporoleh informasi dengan cepat merupakan sebuah tantangan bagi pustakawan.
Perpustakaan sebagai lembaga yang bergarak khusus dalam penyediaan dan melayankan serta mongoranisir informasi sudah seharusnya berperan aktif dalam pemenuhan kebutuahan masyakat. Teknologi informasi merupakan fatner perpuskaan dalam mengolah dan mengorganisir informasi yang ada. Sehingga memudahkan  mereka yang meminta pemenuhan kebutuhan akan informasi dengan segera (instan). Sehinggi asumsi perpustakaan merupakan tempat kedua dalam mendapatkan informasi dapat terbantahkan.
Lasa-Hs (2009:203) masyarakat informasi adalah masyarakat yang menggunakan informasi sebagai sumber ilmu pengetahuan, memecah masalah, dan meningkatkan status sosial. Teknologi informasi dan komounikasi terbukti sangat berpengaruh terhadap perkembangan masyarakat. Meskipun pada dasarnya teknologi informasi merupakan alat, namun efek yang terjadi ialah perubahan pola pikir dan perubahan tindakan sosial.
Teknologi yang memberikan tawaran akses informasi saat ini semakin banyak misalnya saja hp. Hp sebagai alat komunikasi yang canggih menungkinkan kita untuk mendapat informasi tanpa bertemu langsung kepada orang yang diajak berkomunikasi. Saat ini hp juga dilengkapi dengan perangkat internet yang dapat mengakses informasi. Melalui hp yang mana saat ini setiap orang memilikinya tidak ada hambatan untuk mendapatkan informasi yang diinginkan.
Pustakawan sebagai pengelola perpustakaan merupakan bagian dari masyarakat. Dalam hal ini tugas dari pustakawan sebagai pengelola dan  penyedia informasi. Pustakawan yang profesional menyediakan aksek informasi yang dapat memudahkan masyarakat untuk mengakses baik online melalui internet atau tidak. Sehingga tujuan perpustakaan sebagai tempat menyimpan pengetahuan, aspek moral dan politik, untuk pendidikan dan penyebaran ilmu pengetahuan dapat terwujud. Berkaitan dengan aspek sosial budaya secara umum perpustakaan berperan dalam :
1.      Menyimpan berbagai penemuan sejarah, pemikiran dan ilmu pengetahuan yang telah ditemukan pada masa lalu yang direkam dalam bentuk tulisan atau bentuk tertentu
2.      Media untuk mempelajari, mengkaji dam mengembangkan bukti-bukti sejarah masa lalu untuk digunakan penuntun dalam perencanaan masa depan
3.      Sebagai agen perubahan sosial perpustakaan dengan segala karakteristiknya.
Perpustakaan mulai berbenah dengan mengaplikasikan teknologi informasi dalam layanannya. Pembenahan tersebut diimplementasikan dengan dibuatnya perpustakaan digital. Perpustakaan digital yang dapat diakses melalui internet diharapkan mampu menangkis anggapan bahwa perpustakaan adalah tempat kedua untuk mendapatkan informasi.

0 komentar:

Posting Komentar